Bryson Tiller berhasil menghindarkan kejenuhan dari persilangan aliran R&B dengan hip-hop melalui caranya sendiri yang konsisten ditampilkan sejak album perdananya di tahun 2015: menciptakan tembang-tembang dengan irama asyik tetapi berlirik sensitif, blak-blakan, dan jauh dari kesan pamer maskulinitas berlebihan. Baik ketika bernyanyi maupun saat unjuk kemampuan rap (“Canceled”, “Self-Made”), pendengar seakan diajak mengintip buku harian Tiller, mulai dari bab tentang romansa yang optimis (“Somethin' Tells Me”), pahitnya jatuh cinta (“Run Me Dry”), hingga penyesalan (“Right My Wrongs”).