Meski mungkin memiliki kemiripan dengan pop Khaliji yang juga bernaung di bawah payung musik dari tanah Arab, pop Arabik kerap bermain di ranah balada dengan lirik melankolis, seperti yang dihadirkan oleh Nancy Ajram atau Mike Massy. Tetapi aliran ini tak hanya menjadi spesialis penghasil tembang mendayu-dayu. Genre satu ini juga mengandalkan perpaduan instrumen tradisional Timur Tengah seperti gambus, rebab, atau ney dengan elemen modern yang dihasilkan oleh gitar elektrik, keyboard, maupun synthesizer. Hal ini dapat disimak misalnya pada karya milik Tamer Hosny dan Haifa Wehbe.